Mencintai Wanita

Mencintai wanita

Ia sebuah puisi yang ku karang sebaris sehari
Dilekatkan pada dada hati
Menjadi saksi cinta bersemi
Bernafas dengan cinta itu


Sebuah puisi melakar kedalaman cinta
Keutuhan pasakannya
Tercabar oleh minda
Terkelu lidah berbicara tentangnya


Sepotong puisi setiap detik
Menitis dari tinta semalam
Yang telah kering
Namun telah ku penuhinya dengan dakwat cinta
Untuk ku tulis pada masa

Syah Jahan, adakah ia akan teguh seperti Taj Mahal mu?
Majnu, bisakah kau memburu Laila di malam hari?


Helaian masa
Yang dibelek ganas
Mengoyak kulit hadapannya
Bogel ,dangkal puisi cinta
Bersama kenangan
Ku perah menjadi tinta puisiku.


Damak09
19/05/06
-12.24 tgh.